Minggu, 15 November 2015

Mengulang

Keinginan memang tak semudah harapan yang direncanakan, semua beranakan ketika kita tiba – tiba harus jujur dengan semua perasaan. Tapi itu  semua harus diungkapkan karena dengan itu hati yang dulu bertanya – tanya mendapatkan jawaban. Mungkin terlalu naif untuk dikatakan, sulit untuk mengungkapkan namun berkat tekad yang kuat dan berani semuanya terjadi walau tak pernah berfikir bagaimana akibatnya.
Hari ini tepat tanggal 21 Agust. 14 aku mengulang kesalahan untuk kedua kalinya, membuat dunia terdiam sejenak tanpa ada hembusan angin yang meniup ditelingaku, semuanya hening seakan seperti patung yang bersusun rapi diatas benteng kehidupan. Entah apa yang aku rasakan sampai aku berani menjadikan perteman yag seperti sahabat jadi terpecah dan membisu. Aku sebenarnya takut tapi aku tidak sanggup jika harus terus menerus menahan hasrat untuk dekat dengannya. Tapi apa jadinya nasi sudah menjadi bubur dan tak pernah sesuai dengan harapanku.

Seharusnya tak harus kulakukan kembali.