Minggu, 07 Februari 2016

- Write One Word To Challenge my Story -

Malam semua??
visit my story ( kakakkugi.blogspot.com )
oh iya, kalau kalian berminat ngasi tantangan buat gue,, kalian mention disini, kasih gue 1 kata buat tema kuncer gue..
lumayan nambah2 tulisan..
ehh emang siapa gue ya.. hahaha
kalau berminat ya komen,, kalau gak abaikan saja!!!
salam " FREEDOM "
KAKAK KUGI

Sabtu, 06 Februari 2016

AKAR



AKAR


                Merdu kicauan burung pagi ini membangunkanku dari mimpi indah malam tadi. Awal yang baik untuk memulai menulis hari ini. Kuambil peralatan menulisku, pulpen, kertas serta laptop dengan baterai full. Aku berjalan menuju tempat pelarianku DPR ( dibawah pohon rindang ). Sengaja kutata sesuai seleraku untuk tempat berdiam dan bermedatasi sembari menunggu ilham untuk menulis sebuah rangkaian kata menjadi kalimat merajuk sebuah cerita dalam kuncerku. Tak lupa moccacino dengan potongan biskuit coklat juga menjadi teman setiaku setiap pagi.

                Tauhkah kenapa aku suka dengan pohon-pohon di bumi ini? Aku adalah seorang titisan Adam dan Hawa, dimana kedua leluhurku yang menjadikan aku menjadi salah seorang manusia yang hidup di bumi ini. Dengan kisah romantis penuh dengan godaan hawa nafsu Adam dan Hawa hingga akhirnya mereka berjelajah di muka bumi ini. Pohon adalah makhluk hidup ciptaan yang Maha Kuasa tempat Adam dan Hawa berteduh. Namun pernahkah engkau bertanya bagaimana pohon mengasilkan ranting, daun serta buahnya? Jawabnya adalah dia. Dia adalah pondasi utama pohon tumbuh dengan subur, yang tak terlihat, tertutup oleh tanah. dia menjadi bagian yang paling bisu dari bagian pohon, diam tanpa mendengar suara dari luar. Namun dia adalah saksi bagaimana pohon dapat bertahan dari terpaan angin, hujan dan terik matahari.Dia adalah AKAR

Senin, 01 Februari 2016

Menunggu Senja



Menunggu Senja


    Seruput kopi hitam hisap sebatang tembakau sambil menunggu senja tenggelam berganti malam. Tak ada waktu yang tersisa terbuang sia-sia, aku duduk melamun menatap senja pada tabir dinding diatas genteng rumahku. Burung – burung terbang melayang bebas diatas awan, menari terhempas angin sepoy sore ini. 
    Berbisik hello ditelingaku, aku menoleh ke kiri dan berbalik ke kanan tak kutemukan siapa yang bersuara. Hening ketika kembali menatap kedepan. Pahit rasanya memandang saat penat ini menghampiri. Kucoba memejamkan mata, berbaring sejenak dan menoleh ke atas langit orange saat ini. Kutemukan ribuan jejak awan yang mulai memudar berganti warna seakan mengisyaratkan suatu pertanda pada sebuah cerita kala ini. Aku tak mampu menafsirkan jejak itu, aku kembali kalut menuai makna pada sebuah cerita senja. Kuhembuskan nafas panjang dan kubuka mataku yang terpejam, tersenyum kepada matahari yang hampir terbenam berbisik kepada angin dan kusampaikan salam sapa untuk mereka yang menunggu SENJA.