Keinginan memang tak semudah
harapan yang direncanakan, semua beranakan ketika kita tiba – tiba harus jujur
dengan semua perasaan. Tapi itu semua
harus diungkapkan karena dengan itu hati yang dulu bertanya – tanya mendapatkan
jawaban. Mungkin terlalu naif untuk dikatakan, sulit untuk mengungkapkan namun
berkat tekad yang kuat dan berani semuanya terjadi walau tak pernah berfikir
bagaimana akibatnya.
Hari ini tepat tanggal 21 Agust.
14 aku mengulang kesalahan untuk kedua kalinya, membuat dunia terdiam sejenak
tanpa ada hembusan angin yang meniup ditelingaku, semuanya hening seakan
seperti patung yang bersusun rapi diatas benteng kehidupan. Entah apa yang aku
rasakan sampai aku berani menjadikan perteman yag seperti sahabat jadi terpecah
dan membisu. Aku sebenarnya takut tapi aku tidak sanggup jika harus terus
menerus menahan hasrat untuk dekat dengannya. Tapi apa jadinya nasi sudah
menjadi bubur dan tak pernah sesuai dengan harapanku.
Seharusnya tak harus kulakukan
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar