Pura Pura Ninja
Selasa, 26 Maret 2019
Senin, 11 Desember 2017
Like a People Crazy
When we feel fear of losing, and finally feel the loss. we realize that fear will come at any time. regardless of our feelings. one thing to remember, harder to hold than to let go. this film gives us, especially to me, loss of common sense is impossible, but lost the way it must be, but how we find that direction back, with a slightly insane process. but the process provides a lot of lessons, so losing direction is not something that purifies, melaikan something that makes us think how to find something.
#Thebookoflove #2017
film by : Bill Purple
Rabu, 08 November 2017
PEREMPUAN DAN KOLEKSI
By Nurul Hambali / 2017 / Bandung
Perempuan
makhluk ciptaan Tuhan ini memiliki banyak keunikan, keinginan hingga selera
yang bervariatif. Gak lengkap rasanya kalau berbicara tentang perempuan tidak
berbicara tentang koleksinya. Nah kali ini kita membahas salah koleksi
perempuan yakni TAS. Tas merupakan
harta permpuan yang paling berharga bagi setiap perempuan. Dan kalau berbicara
tentang fashion, Tas merupakan harta yang sangat diburu oleh para perempuan.
Karena tas merupakan fashion tambahan yang menjadi salah satu pusat perhatian.
Perkembangan jaman membuktikan fashion merupakan makanan sehari-hari, dan
teknologi internet yang melahirkan sosial media menjadi hal menarik yang saling
keterkaitan. sehingga industri kreatif saling berlomba-lomba menawarkan aneka
Tas wanita, dari mulai Tas branded hingga Tas unik dengan harga tertinggi
hingga termurah sekaliput. Bahkan sekarang banyak sekali industri kreatif
membuat bahan tas dari bahan daur ulang sekalipun. Mari kita intip macam-macam
tas perempuan masa kini.
Women Canvas Tote Bag
Tote bag merupakan tas pundak yang wajib kamu
punya, karena model yang simple dan nyaman dipadu-padankan dengan pakaian
apapun. Tote bag banyak diburu
perempuan yang menyukai gaya casual. Untuk kamu mahasiswi/pelajar
perempuan pastinya punya banyak sekali koleksi tote bag. Gak heran kalau motif tote bag sekarang bervariasi, salah satunya Women Canvas Tote Bag ini wajib kamu
punya bahan canvas dan motif berwarna membuat tampilanmu makin menarik, cocok
banget melengkapi gaya casualmu seperti t-shirt polos dan jeans serta sepatu sneakers kamu punya.
Three Buckles Handbag
Handbag merpakan tas yang cocok buat
kamu para perempuan karir. Perempuan yang bekerja di kantoran. Namun handbag ini juga cocok buat hangout dengan para sahabatmu. Model handbag sekarang juga tidak terlalu
kolot untuk kamu padu padankan dengan dress
yang kamu punya. Warna juga banyak memberikan kamu pilihan. So buat kamu para
perempuan feminis handbag wajib
kamu miliki.
Sling Bag
Satu
lagi model tas yang banyak diburu para perempuan adalah Sling Bag. Sling Bag
banyak dikoleksi oleh perempuan karena model yang simple dengan ukurannya yang
kecil membuat Sling Bag menjadi top
teratas pilihan perempuan. Nah sling bag
ini cocok buat kamu yang males banget bawa dompet, karena sling bag dapat menyimpan barang-barang pentingmu dengan aman.
Ransel
Terakhir
Ransel yang harus kamu koleksi karena
akan merubah penampilanmu lebih menarik. Karena ransel membuatmu lebih cantik dan percaya diri. Simple namun masih
terlhat elegan. Ransel mampu
menyempurkan tampilanmu baik bagi perempuan casual maupun feminim sekalipun. Highheels maupun sneakers akan selaras saat kamu kenakan.
Oke
cukup review kali ini tentang koleksi perempuan, semoga kamu lebih sadar akan
penampilanmu. Karena cantik itu milikmu.
Rabu, 05 Juli 2017
RASA
RASA
Dia berdiri menatap matahari
pagi dengan waktu yang cukup lama, kemudian dia memejamkan matanya dan
tersenyum merasakan hangatnya matahari. Dia selalu bangun pagi kemudian berlari
untuk menikmati udara di pagi hari. Dia pemuda yang mencintai rasa kopi. Tak
satupun rasa kopi yang dia abaikan. Kecintaannya terhadap rasa kopi membuat dia
menjadi pencinta kopi. Hingga dia memanjakan lidahnya dengan sajian kopi yang
dijajakan setiap kedai kopi. Namun dia tak pernah ingin menjadi barista kopi.
Karena baginya dia hanya seorang penggemar rasa kopi. Rasa kopi yang bervariasi
membuatnya menjadi manusia yang berbeda. Dari varian kopi yang berbeda dia
menafsirkan hidupnya dengan rasa yang tertinggal di lidahnya. Hanya dia yang
tahu rasa tersebut. Dia tak pernah berbagi dengan rasa yang ia cicipi. Namun
satu ketika dia melihat perempuan yang yang tertawa girang di sudut kedai kopi.
Dengan menatap perempuan itu dia menebak apa yang perempuan itu minum. Dalam
pikiran dia perempuan tersebut meminum moccacino dengan perpaduan kopi dan
caramel serta susu membuat perempuan itu bahagia. Namun dia salah menebak,
perempuan itu meninggalkan bil pesanannya. Duo Expresso yang dia pesan. Namun
pertanyaan yang ada dalam pikiran dia, kenapa perempuan itu memakai gelas yang
biasanya digunakan untuk kopi susu? Kenapa bukan gelas khusus expresso? Dia
menjadi tertarik untuk bertanya dengan perempuan tersebut. Setiap hari di jam
yang sama dia menunggu perempuan itu duduk di sudut kedai kopi tersebut. Namun
sudah seminggu dia menunggu, perempuan itu tak kunjung hadir. Alhasil dia
bertanya kepada barista kedai kopi tersebut. Dia menanyakan hal tersebut, namun
barista hanya menjawab,” saya tidak pernah bertanya alasannya, karena
permintaan pelanggan pasti kami turuti”. Dia semakin penasaran dengan perempuan
itu. Lalu dia memesan duo expresso dengan gelas yang sama dengan perempuan itu
dan duduk di sudut kedai kopi. Tak ada yang berbeda dengan rasa kopinya hanya
pahit yang tertinggal di lidah. Hampir putus asa dengan rasa yang perempuan
tersebut paparkan. Ketika beranjak sebulan dia melihat dari luar jendela kedai
tersebut, nampak perempuan itu duduk di sudut kedai kopi dengan gelas putih di mejanya. Dengan rasa penasaran
yang terus menghasut pikirannya, dia menghampiri perempuan itu lalu duduk
dihadapannya. Dia bertanya kepada perempuan itu, “boleh saya lihat bil pesanan
kamu”? tanpa basa-basi dia menatap perempuan itu dan mejulukan tangannya.
Perempuan itu hanya menganggukan kepala yang artinya silahkan. Dia melihat dan
membaca bil pesanan perempuan itu, sama duo expresso, dia kemudian bertanya
kepada perempuan itu.
“bukankah ini gelas untuk kopi yang
rasanya manis”?
“Kenapa kamu mengisinya dengan kopi yang
rasanya pahit”?
“bolehkan saya tahu alasanya kenapa”?
Perempuan itu melempar senyuman kepada dia
“apa masalahnya kalau sesuatu yang tidak
sesuai dengan tempatnya”?
“apa itu menjadi suatu masalah”?
“apa karena hidup harus sesuai dengan
semestinya”?
“apa karena tempatnya kita harus
menyesuaikan”?
“kenapa kita harus berbohong kalau hati
menolak”?
Dia semakin tidak mengerti dengan ucapan
perempuan itu. Lalu dia bertanya kembali kepadanya
“apa yang kamu rasakan ketika minum
expresso dengan gelas tersebut”?
Perempuan itu hanya membalas dengan
senyuman di wajahnya.
Namun perempuan itu berkata pelan,
“kamu akan merasakannya ketika kamu
benar-benar menginginkan rasanya”.
“sama seperti cinta, jika kamu ingin cinta
itu bahagia maka lakukanlah, namun ketika kamu pasrah dengan cinta kamu akan
menerima apapun rasanya”.
Perempuan itu lalu beranjak dari kursinya
dan meninggalkan dia yang terdiam.
03 July 2017
Nurul Hambali
Kamis, 16 Februari 2017
SKENARIO FINISH MOVIE
FINISH
Short Movie
Monolog 1
Kehidupan
adalah sebuah misteri, menjelajah ruang
setapak demi setapak, menerka bagai dawai tak berirama. Inilah kisahku dalam
sebuah perjalanan menuju akhir penantian.
Monolog 2
Harapan
hidup terkadang tak sesuai dengan keinginan itu wajar, namun bagaimana kita
menyikapinya, bagaimana kita siap menjalaninya.
Masa : berjalan dan berhenti disebuah
KARAKTERISTIK PEMERAN FINISH
Masa :
Lelaki muda depresi dengan kehidupannya, karena keluarga yang tak lagi utuh,
sehingga membuatnya terjerumus dalam dunia gelap ( drugs, sex )
Jean : Wanita muda sexy yang cinta hingga rela menjadi
apa yang diinginkan Masa.
Target Produksi
Desember 2016
Lokasi
Jogyakata
Jogyakata
SINOPSIS FINISH
“ Di dunia
nyata seperti kehidupan era modern saat, siapapun bebas berekspresi, bebas
mengartikan, dan bebas menjalani kehidupan untuk apa selanjutnya. Masa adalah
pemuda yang gagal dalam kehidupannya, mengartikan kehidupan sesuai dengan
kehendaknya, sehingga membuat dia kalut dalam memilih kehidupan. Dengan mudah
berekspresi membuat dia lupa tentang tujuan sebenarnya hidup. Sehingga jalan
satu-satunya yang ditempuh olehnya ialah berhenti untuk berjalan dan mengakhiri
untuk kematian”.
Senin, 23 Januari 2017
SAY GOOD BYE
A. Kenapa FINISH?
B. Hah...
A. Iya kenapa judulnya FINISH??
B. Oh.. karena gue udah kelar
nulis, jadi judulnya FINISH
A. hah?? maksud gue itu..
B. maksud lu, knp gue nulis kisah
FINISH?
A. Hemm
B. Karena waktu itu gue bosen
sama hidup gue, bahkan sekarang gue masih merasakannya.
A. Bosen? kenapa gak mati aja
B. Maunya sih gitu, tapi masih
takut dosa, dan takut jasad gue gak diterima bumi
A. Oh masih, ada rasa takut!!!
emmm terus masih mau bosen sama hidup??
B. Hah? emmm bosen itu kan bukan
suatu kemauan, tapi suatu yang timbul dari pikiran dan perasaan, dan itu datang
secara beruntun dikehidupan gue.
A. hemmm berat dong kalau gitu,
gimana kalau cobain untuk maki-maki hidup lu sendiri.
B. Hah? Buat apa? maki diri
sendiri? iya kalau ngerubah nasib, kalau gak, kan kasian tetangga gue.
A. Kenapa tetangga? issshhh kamu
jangan teriak, tapi diem dan coba emmm tusuk jari kamu pake jarum..
B. Ihhh ga ah, sakit dong, lagian
kalau gue tusuk jari gue pake jarum trs ternyata jarum itu gak seteril, dan gue
kena tetanus, hemmm makin bingung entar gue.
A. hahahaha lu terlalu cerdas dan
terlalu bego tau gak,,
B. hemmm ya udah gak usah nasehatin
gue
A. hahaha udah deh gak usah bete,
yang penting lu bersyukur aja dulu, lagian menurut gue sih lu sendiri yang
ngebuat hidup lu jadi ribet, lu terlalu banyak mikirin sesuatu, fikiran lu tu
terlalu banyak cabang, sedang usaha lu dikit, dan lu terlalu banyak ngeluh
ditambah lagi asupan nutrisi yang masuk ke badan lu itu gak sempurna. jadi
jangan maksain deh
B. Huffttt resek lu, tapi okelah
masih ada lu yang terus support gue dan selalu kasi semangat dan sekaligus jadi
obat penenang gue, tapi lu harus tau, sekarang tu posisi gue diambang rasa
malu. untuk itu ijinkan aku pejamkan mata AND SAY GOOD BYE
A. Hey.. kenapa?? kenapa kamu
jadi pecundang, kenapa kamu kalah sama waktu, kenapa kamu gak pernah cerita
kalau kamu beneran lelah, hey aku disini, aku selalu menunggumu disini,
berharap kamu bahagia bertemuku, tapi kenapa kita bertemu, kenapa aku harus mendengar
kata GOODBYE darimu, kenapa kamu begitu takut, kenapa harus aku yang tau
masalahmu, kenapa aku yang harus menangung rasa sedihmu, kenapa?
Langganan:
Postingan (Atom)