CHATTING &
STALKING
Love mungkin tak terdengar asing lagi ditelingaku,
setiap hari bahkan setiap detik aku selalu menemui kata love. Dari mulai siaran
televisi sampai updetan status orang pada media sosial. Begitu banyak makna
dalam kata love. Namun love tak dapat diukur melalui riset. Sampai sekarang
belum pernah aku mendengar mahasiswa/i yang skripsinya ngebahas tentang love.
Dari sini aku tertantang untuk membuktikan kadar seseorang yang mempunyai cinta
pada pasangannya.
Bagaimana rasa
dia beri pada penerima. Aku meneliti love dari media sosial (Facebook) yang
sengaja aku buat, namun tidak memakai biodata yang sebenarnya. Aku memalsukan
semua data pribadi di akun ini.
Dan percobaan dimulai, hari pertama aku add semua pertemanan dan
khususnya wanita pada FB, dan beraksi pada pada pengujian pertama.Ketika tanda
on menyala aku beraksi.
Me :“Hay”
Rina : Ya
Me : namaku Boy, boleh kenal kan?
Rina :Udah tau kan siapa namaku? Kan kamu mulai duluan ngcat!!
Me : iya,, salam kenal!
Setiap Rina
membuat status pada Fbnya aku selalu like dan coment, walau tidak diresponnya,
tapi aku tetap semangat mengejarnya. Ketika aku beberapa hri tak membuka
akunku. Tiba-tiba Rina Chat “ Kamu kemana”? aku kangen kamu Boy. Rasa cinta akan tumbuh
dan tumbuh ketika seseorang merasa diperhatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar