Sabtu, 23 Mei 2015

Chatting & Stalking

CHATTING & STALKING

Love mungkin tak terdengar asing lagi ditelingaku, setiap hari bahkan setiap detik aku selalu menemui kata love. Dari mulai siaran televisi sampai updetan status orang pada media sosial. Begitu banyak makna dalam kata love. Namun love tak dapat diukur melalui riset. Sampai sekarang belum pernah aku mendengar mahasiswa/i yang skripsinya ngebahas tentang love. Dari sini aku tertantang untuk membuktikan kadar seseorang yang mempunyai cinta pada pasangannya.
 Bagaimana rasa dia beri pada penerima. Aku meneliti love dari media sosial (Facebook) yang sengaja aku buat, namun tidak memakai biodata yang sebenarnya. Aku memalsukan semua data pribadi di akun ini.
Dan percobaan dimulai, hari pertama aku add semua pertemanan dan khususnya wanita pada FB, dan beraksi pada pada pengujian pertama.Ketika tanda on menyala aku beraksi.
Me :“Hay”
Rina : Ya
Me : namaku Boy, boleh kenal kan?
Rina :Udah tau kan siapa namaku? Kan kamu mulai duluan ngcat!!
Me :  iya,, salam kenal!

                Setiap Rina membuat status pada Fbnya aku selalu like dan coment, walau tidak diresponnya, tapi aku tetap semangat mengejarnya. Ketika aku beberapa hri tak membuka akunku. Tiba-tiba Rina Chat “ Kamu kemana”? aku kangen kamu Boy. Rasa cinta akan tumbuh dan tumbuh ketika seseorang merasa diperhatikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar